ANGGOTA PASKIBRAKA Kutai Timur (Kutim) tahun 2017 yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih, 
Berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Kutim, prosesi pengkukuhan ditandai dengan pembacaan surat keputusan Bupati Kutim setelah itu pengukukuhan dan pemasangan PIN dan Ikat Pinggang anggota Paskibraka Kutim.
Yang menarik, prosesi pengkukuhan berlangsung hening dan menjadi kebangaan bagi sejumlah orang tua anggota Paskibraka yang menyaksikan langsung anak mereka secara bergantian mencium Bendera Merah Putih serta disalami Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang serta pejabat lainnnya termasuk Ketua DPRD Mahyunadi.
“Anggota Paskibraka yang dikukuhkan merupakan putra-putri Kutai Timur pilihan yang terseleksi secara ketat, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan hingga kabupaten. Tugas yang dipikul sebagai anggota pengibar bendera pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus esok, merupakan tugas yang berat dan memerlukan tangung jawab yang besar namun membanggakan,” kata Ismunandar.
Ia berharap para anggota Paskibraka Kutim ini dapat menjalankan tugasnya sebaik dan semaksimal mungkin. “Banggalah kalian sebagai anggota Paskibraka Kutim, karena banyak anak muda di Kutim yang berkeinginan menjadi anggota Paskibraka Kutim namun gagal,” kata Ismu.
Ismu yakin anggota Paskibraka yang berjumlah 36 orang yang merupakan perwakilan dari 16 kecamatan, mampu melaksanakan tugasnya dengan baik karena telah menjalani pelatihan yang ketat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim, Syahrir menerangkan dari seleksi terdapat tiga orang menjadi anggota Paskibraka Provinsi Kaltim 2017 yang akan bertugas di Samarinda. Pelajar berprestasi itu yakni Bulan yang kini sekolah di SMA Negeri 2 Muara Wahau, Muhammad Rifky Anto Ardin A siswa SMK Negeri 2 Sangatta Utara, serta Miftakhul Anam Alfarizi pelajar SMA Negeri 1 Sangatta Utara.(ADV34-Humas Kutim)
