SANGATTA (12/4-2020)
Meski warganya digempur Virus Corona, Bupati Kutim Ismunandar berharap tidak mematikan perekonomin rakyat terutama pemilik warung makan dan restoran yang terkeina imbas dari pembatasan keluar rumah.
“Masih ada cara membuat pemilik warung atau restoran bertahan meski tidak ada pengunjung yakni melayani penjualan dengan system pesan atau dibawa pulang, dengan system ini diharapkan usaha masyarakat tetap jalan dan jika system pesan untuk ada juga penghasilan tukang ojek,” kata Ismu.
Keinginan Ismu itu diwujudkannya melalui Surat Edaran (SE) kepada masyarakat belum lama ini. Dalam surat tertanggal 7 April 2020 itu diingatkan masyarakat bisa membeli makanan namun tidak bisa makan ditempat. “Tujuannya menjaga jarak, kalaupun harus antri maka antriannya harus berjarak minimal dua meter,” sebut Ismu seraya menambahkan apa yang ia lakukan semata-mata mencegah enyebaran COVID-29, serta untuk mengurangi aktifitas masyarakat berkumpul di luar ruangan.
Sebagai kepala daerah, ia mengaku pasien positif terpapar Virus Corona semakin bertambah meski yang sembuh juga meningkat. Ia mengingatkan warga masyarakat yang baru datang dari daerah yang saat ini berkembang Corona, pro aktif memeriksakan kesehatannya. “Jika diperiksa lebih awal tentu akan berdampak bagi diri sendiri, lingkungan dan orang banyak. Virus Corona itu tak bisa dilihat, tiba-tiba saja ada,” ungkapnya.(ADV-KOMINFO)
