
SANGATTA,Suara Kutim.com (16/8)
Menjelang pelantikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kutai Timur, yang dijadwalkan Jum’at (19/8), perseteruan antara Bupati Ismunandar dengan Gubernur Awang Faroek Ishak terkait penetapan pejabat Sekda Kutim terpilih, meruncing.
Dalam pemberitaan sebuah media, Gubernur Awang Faroek Ishak tetap bersikeras memerintahkan Bupati Ismunandar melantik Edward Azran sebagai Sekda Kutim terpilih, dengan alasanya memenuhi persyaratan serta lolos assestmen.
Instruksi itu sudah disampaikan gubernur melalui surat sejak Senin (15/8) kemarin dan sudah sampai ke Kutim, Selasa (16/8) hari ini. Dikatakan, surat instruksi kepada Bupati Ismunandar terkait pelantikan Edward Azran yang kini menjabat Asisten Administrasi Umum Setkab Kutim, juga ditembuskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Meski demikian, Ismu tetap bersikukuh untuk tetap melantik Irawansyah yang kini Kadis Perdagangan dan Perindutrian Kutim. Ismu menegaskan, Irawansyah merupakan peraih nilai tertinggi dalam seleksi yang dilakukan Pansel.
Kepada wartawan, usai mengukuhkan Paskibraka Kutai Timur, Selasa (16/8) pagi tadi terkait pernyataan gubernur, ia menegaskan enggan berpolemik dengan gubernurmantan Bupatui Kutim. “Proses seleksi Sekda Kutim ada lima komponen atau poin penilaian. Sehingga didapatkanlah hasil dan saya menunjuk Irawansyah sebagai Sekda Kutim. Terlebih penunjukan tersebut juga merupakan hasil rekomendasi KASN yang merujuk pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” tandas Ismu seraya menambahkan antara Irawan dengan Edward sama-sama punya kompetensi dan pengalaman kerja.
Ditanya wartawan soal pernyataanya Irawansyah merupakan timsesnya di Pilkada lalu, ia membantah pernah berkomentar ke gubernur alasannya memilih Irawansyah karena mantan Sekretaris DPRD Kutim ini merupakan timsesnya. “Pelantikan Irawansyah sebagai Sekda Kutim yang terjadwalkan Jumat lusa, hingga hini belum ada perubahan,” tandasnya.(SK2/SK3)