SAMARINDA (29/4-2020)
Keberhasilan Pemprov Kaltim melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan pada tahun 2019, tidak terlepas peran masyarakat terutama DPRD Kaltim. Kerjasama yang terjalin baik selama ini, kata Gubernur Kaltim Isran Noor, membanggakan karena berdampak baik terhadap percepatan pembangunan Kaltim yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.
Bersama Wagub Hadi Mulyadi, Plt Sekda M Sa’bani serta pejabat lainnya, Isran dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2019 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2019, Rabu (29/4) yang disampaikan melalui Vicon menerangkan perekonomian pada tahun 2019 mencapai 4, 77 persen atau mengalami kenaikan dibading tahun 2018 sebesar 2,67 persen.
“Pendapatan daerah dari target Rp11,137 triliun menjadi Rp11,,775 triliun atau mencapai 105,72 persen dari target yang ditetapkan,” kata Isran Noor dalam Rapat Paripurna VII DPRD Kaltim tahun 2020 yang dipimpin Ketua DPRD Makmur HAPK.
Dalam peningkatan daya saing SDM dan tenaga kerja dari sektor kesehatan, dijelaskan telah menyalurkan Beasiswa Kaltim Tuntas kepada 2.178 orang dan beasiswa masyarakat miskin 6.952 orang, selain itu dilakukan pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan serta pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta peningkatan kualifikasi pendidikan guru.
Secara bergantia, Wagub Hadi Mulyadi menerangkan program OPD tahun 2019 sudah tercapai dengan baik, walaupun masih ada yang perlu dievaluasi untuk perbaikan. “Alhamdulillah LKPJ tahun tahun 2019 sudah disampaikan ke DPRD Kaltim dan tinggal menunggu tanggapan dan evaluasi dari Pansus DPRD Kaltim,” sebut Hadi Mulyadi usai penyampaian LKPJ yang disaksikan sejumlah anggota DPRD Kaltim.(SK8)