SANGATTA,Suara Kutim.com (4/2-2017)
Jalan Seokarno – Hatta Sangatta Utara hingga pukul 16.30 Wita belum bisa dilewati kendaraan terlebih sepeda motor, pasalnya ketinggian air masih tinggi yakni setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter.
Pemantauan Suara Kutim.com, banjir depan Kristiani Center Sangatta ini terjadi sejak Jumat subuh kemarin. Untuk membuat pengendara terjebak, sejumlah tanda dipasang sekedarnya seperti tali dengan tulisan “banjir”.
Sementara sejumlah warga memanfaatkan banjir untuk cuci kendaraan serta mandi, bahkan sejumlah anak-anak menjadikan banjir sebagai kolam renang gratis. “Tadinya mau ke tempat di Bukit Pelangi, nggak tahunya jalan masih banjir ,” kata seorang warga disela-sela kesibukannya mencuci speeda motor.
Bupati Kutim Ismunandar saat meninjau lokasi banjir menerangkan penyebab banjir akibat penampang gorong-gorong serta dimensi saluran tidak mencukupi sehingga terjadi genangang. “Gorong-gorong dan saluran dibangun PT KPC dan belum diserahterimakan kepada Pemkab Kutim sehingga masih kewenangan KPC, kami sudah berkoordinasi dengan KPC untuk segera dilakukan penanganan agar banjir tidak terjadi,” kata bupati dalam pesannya melalui WA yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Heri Suprianto.(SK11)