SANGATTA (13/2-2018)
Pencarian 6 korban tabrakan kapal nelayan dengan TB Jaya Pratama Abadi (JPA) pada hari ke 3, Selasa (13/2) belum menemukan tanda-tanda. Tim yang dipimpin Wakapolres Kutim Kompol Supriyanto sudah menjangkau areal cukup luas, terutama terkait arus laut sekitar Tanjung Mangkaliat.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menerangkan hingga pukul 18.00 Wita, Tim yang terdiri berbagai unsur dibantu masyarakat serta keluarga korban belum menemukan tanda-tanda para korban, meski tim sudah menyusuri tepi-tepi laut dengan harapan korban ada yang menyelamatkan diri ke hutan bakau yang ada sekitar Tanjung Mangkaliat. “Informasi saat ini masih nihil, karena malam sehingga pencarian dihentikan,” terang kapolres.
Wabup Kutim Kasmidi Bulang bersama Danlanal Sangatta Letkol laut (P) Mulyan Budiarta, Selasa (13/2) sore, dengan menggunakan KAL Kudungga yang dikomandani Kapten Laut (P) Haslul Prio Widyiatmoko, menuju TKP. Tim yang berjumlah 30 orang diantaranya BPBD, PMK dan Penyelamatan, PMI, Pencita Alam STEPAK, serta sejumlah pegawai Kantor Bupati Kutim, dalam perjalanan juga melakukan penyisiran.
Sejumlah keluarga dan kerabat korban, berharap semua korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Wiwin misalnya istri dari Razak, mengaku kaget mengetahui suaminya ikut dalam kapal Tawarani Baru. “Semoga saja, ia selamat. Kami baru saja mengetahui jika ia ikut dalam kapal itu setelah memastikan Pak Rustam ikut dikapal itu,” kata Wiwin.
Hal serupa diharapkan kerabat Kardi (45) warga Jalan AW Syahrani Sangatta Utara, Zakaria (56) warga Gang Barito Sangatta Utara, Marten alias Opa – warga Jalan Hidayatullah Sangatta Utara, Seno, warga Gg Selamat Sangatta Utara dan Rustam – warga Munthe Sangatta Utara.(SK2/SK3/SK4/SK12)