SANGATTA (14-2-2018)
Pencarian terhadap warga Sangatta yang hilang di Tanjung Mangkaliat Sandaraan, hingga petang tadi tetap belum membuahkan hasil. Tim yang diterjunkan bahkan menggunakan KAL Kudungga, sama sekali tidak menemukan tanda-tanda apapun termasuk serpihan kapal maupun boks ikan.
Wabup Kasmidi Bulang yang memimpin pencarian menggunakan KAL Kudungga bersama Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, menerangkan pencarian dengan KAL Kudungga dilakukan di luar jangkauan kapal-kapal pencari lainnya. “Sejak Selasa malam hingga KAL Kudungga kembali ke Sangatta, sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban termasuk serpihan kapal maupun boks ikan yang diharapkan mengapung,” terang Kasmidi.
Hal senada diungakapkan anggota Komunitas Pecinta Alam Kutai Timur ( KOMPAK-KUTIM) bukan STAPAK yang ikut dalam tim KAL Kudungga. “Kami tak menemukn apa2, meskipun Tim gabungan bersama LANAL sudah mengelilingi di area tempt kejadian, ada pun beberapa perahu yang digunakan termasuk perahu SAR juga ada beberapa perahu nelayan yang ikut mencari tapi tak ada yang kami dapatkn, serpihan-serpihan atau pelampung dari kapal yang tenggelam. Tak satu pun kami dapatkn…,” tulis Chidink Bhuhzouu Mahapala dalam akunya.
Sementara Rahmadi – anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kutim menyebutkan dalam dua hari terakhir cuaca bersahabat, sehingga memudahkan pencarian namun tak menemukan tanda-tanda apapun. “Kedalaman laut di sekitar TKP mencapai 300 meter, sementara berbagai upaya pencarian dilakukan tim termasuk menarik jangkar dengan harapan bisa membongkar kapal yang tenggelam sehingga barang-barang bisa mengapung bisa mengapung, namun hasilnya tetap nihil,” ungkap Rahmadi melalui telepon kepada Suara Kutim.com menjelang KAL Kudungga merapat di Pelabuhan KPC, pukul 21.00 Wita tadi.(SK12)