SANGATTA (27-8-2020)
Meski secara perlahan masalah keuangan Pemkab Kutim yang sempat carut marut, akhirnya mulai diurai dengan baik bahkan berdampak terhadap pegawai, kontraktor termasuk 136 mahasiswa Pedidikan Guru (PG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kutim yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Mulawarman. “Kami khawatir karena masalah dana yang tersendat dari Pemkab Kutim, sementara tidak lama lagi akan menyelesaikan pendidikan,” terang sejumlah guru.
Namun, dalam pertemuan yang digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim ini, Kasmidi Bulang sebagai Plt Bupati Kutim, menjamin segera menyelesaikan kewajiban Pemkab kepada Unmul. Dalam pertemuan Kasmidi Bulang dengan Wakil Rektor Universitas Mulawarman, Zulkarnain dan Koordinator Program Studi PG PAUD, Budi Raharja, disebutkan pria yang akrab KB ini, biaya 136 mahasiswa PG PAUD penerima beasiswa pemerintah asal Kutim segera dituntaskan.
“Alhamdulillah, pertemuan dengan Unmul, ditemukan solusi yakni memberikan kesempatan kepada Pemkab Kutim untuk bisa menyelesaikannya biaya perkulihan 136 PG PAUD asal Kutim . Kita akan mengalokasikannya pada APBD 2021 mendatang,” terang Kasmidi.
Dalam pertemuan yang terbuka dihadapan 136 mahasiswa yang datang memakai jas almamater Unmul, membuat guru-guru PAUD terharu bahkan banyak yang menangis haru. Itu tampak dari gerakan tangan mereka yang harus menyeka mata dengan tisu atau sapu tangan. “Insya Allah, semua segera diselesaikan, saya atas nama Pemkab Kutim mohon maaf atas keterlambatan ini. Semoga rekan-rekan kita yang mengabdi untuk pendidikan anak-anak ini, bisa wisuda bulan September nanti dan tidak lupa saya mengucapkan selamat atas keberhasilannya,” kata KB ketika ditanya Suara Kutim.com.(SK3)