SANGATTA,Suara Kutim.com (11/8)
Pemkab dan DPRD Kutim sama-sama ingin menuntaskan pembahasan RAPBD Perubahan TA 2015 yang diperkirakan bakal menambah Rp500 M, terutama program pembangunan proyek-proyek skala besar di Teluk Pandan dan Sangatta Selatan bisa masuk dalam tahun ini.
Hanya berselang beberapa hari sejak disampaikan Pemkab ke dewan, pembahasan KUA dan PPAS APBD Perubahan akhirnya disepakati. Bahkan dewan Rabu (12/8) besok sudah menjadwalkan rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota RAPBD Perubahan TA 2015, sehari kemudian semua fraksi menyampaikan pemandangan umum. “Dewan dan Pemkab Kutim sepakat untuk mempercepat proses pembahasan KUA dan PPAS serta RAPBD P Tahun 2015 agar Kecamatan Teluk Pandan dan Sangatta Selatan yang sudah lima tahun belum mendapatkan sentuhan pembangunan oleh Pemkab karena terkendala status lahan kedua kecamatan,” terang Ketua DPRD Mahyunadi.
Hal senada diakui Bupati Ardiansyah Sulaiman yang belum lama ini berkeinginan pembangunan di kedua kecamatan bisa dipercepat dengan mengelontorkan program mendasarkan masyarakat seperti infrastrukut jalan, air bersih, Puskesmas serta Pendidikan,” terangnya.
Keduanya sama-sama menyebutkan gambaran apa yang akan digelontorkan di kedua kecamatan sudah terang dalam KUA dan PPAS yang disepakati bersama dan ditanda-tangani pimpinan dewan dengan Bupati Ardiansyah.
Diakui selain kegiatan fisik untuk Teluk Pandan dan Sangatta Selatan, juga dialokasikan beberapa program sejumlah kecamatan serta SKPD yang belum tertampung pada APBD murni termasuk dana Pilkada 2015 yang mencapai Rp100 M. “Insya Allah dengan sudah adanya kesepakatan, pembahasan RAPBD Perubahan tidak lama bahkan sebelum ahir Agustus sudah disahkan,” janji Mahyunadi yang terus menerus memimpin rapat – rapat dewan.
Pada penandatangan kesepakatan, Selasa (11/8) pagi tadi, pimpinan dewan terdiri Mahyunadi dan Alfian Aswad serta Bupati Ardiansyah Sulaiman. “Banyak hal yang diharapkan masyarakat Teluk Pandan dan Sangatta Selatan, karena batasan waktu dan anggaran untuk sementara yang mendesak didahulukan seperti merehabilitasi Puskesmas Sangatta Selatan,” sebut Ardiansyah Sulaiman.(SK-03/SK-06/SK-011)