SANGATTA,Suara Kutim.com (6/8)
Ratusan hektar sawah di Kaliorang mengalami kekeringan, warga berharap dalam pekan ini ada hujan sehingga bisa mengairi sawah jika tidak akan gagal panen. Sugimin (45) warga Jalan Kerinci Kaliorang menyebutkan lahannya seluas 1 Ha kini teranacma gagal. “Kalau enggak ada hujan, wah sawah saya pasti enggak bisa dipanen pasalnya sudah dua bulan enggak ada hujan sehingga sawah mengering,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com yang menyambangi Kaliorang, Rabu (5/8), Sugimin menyebutkan semua sawah mengalami kekeringan. Diakui, selama ini petani di Kaliorang hanya mengandalkan tadah hujan. “Kalau enggak ada hujan apa boleh buat,selain gagal panen juga menyebabkan lahan tidak bisa digarap apa-apa,” beber Sugimin.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Parman (40), Suparno (45) dan Sutikno (45) kesemuanya warga Kaliorang. Kepada Suara Kutim.com, ketiganya mengharapkan perbaikan waduk sehingga air untuk keperluan sawah bisa terpenuhi.
Kaliorang merupakan kawasan transmigrasi yang kini terus berkembang, sebagian besar masyarakat Kaliorang berprofesi sebagai petani. Namun, akibat kemarau yang disebabkan el-nino warga menderita karena sungai yang ada sudah kering kerontang termasuk sawah. “Kalau sampai gagal panen kerugian ratusan juta, kini warga membeli air untuk kebutuhan pribadi seperti minum dan makan serta cuci sedangkan sawah dibiarkan menanti nasib,” ujar Suparno.(SK-03/SK-12)
