Sosialisasi Kesbangpol Kutim Tentang Pilpres |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Minat pemilih Pemula di Kutai Timur (Kutim) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diprediksi tinggi. Berbagai pertanyaan terkait pemberian suara dilontarkan ketika Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi ke kecamatan-kecamatan, belum lama ini.
Kepala Badan Kesbangpol Kutim H Abdul Kadir bersama Kabid Politik Dalam Negeri , H Amir Syarifuddin, Rabu (25/6) menerangkan, berbagai pertanyaan dilontarkan terutama seputar tujuan Pemilu dan Pilpres serta cara memberikan suara yang benar. “Sosialisasi diarahkan untuk pemilih pemula menyadari dan mengerti akan haknya sebagai warga negara, sekaligus memberikan pemahaman akan artinya demokrasi serta tujuan dilakukannya Pemilu,” terang Abdul Kadir.
Pemilu 9 April 2014 lalu, kata Andul Kadir, merupakan Pemilu untuk memilih wakil rakyat di DPRD dan DPD serta DPR-RI, sementara Pemilihan Presiden bertujuan memilih kepala negara. “Pada masa orde baru, presiden dan wakil presiden dipilih melalui MPR – RI namun dalam era reformasi pemilihan presiden dan wapres langsung oleh rakyat, karenanya jika pada saat Pemilu Legeslatif belum mencapai usia tujuh belas tahun atau belum menikah tidak bisa memberikan hak suaranya namun jika pada Pilpres jika sudah memenuhi syarat usia bisa menjadi pemilih,” sebut Abdul Kadir.
Amir Syarifuddin manambahkan, peserta sosialisasi memang terbatas namun diharapkan bisa menjadi sumber informasi kepada pemilih lainnya. Menurut Amir, sosialisasi yang melibatkan KPU dan Panwaslu sudah mencapai 16 kecamatan tinggal Sangatta dan Teluk Pandan. “Perhatian pemilih pemula terutama yang masih duduk dibangku kelas dua dan tiga SMU, di luar dugaan kami,” akunya seraya menambahkan dalam pekan ini sosialisasi sudah mencapai semua kecamatan.(SK-05)