SANGATTA (7/12-2019)
Sembilan desa di Rantau Pulung, menurut Camat Mulyono sudah menikmati program infrastruktur dasar Bupati Ismunandar yakni listrik selama 24 jam. Disela-sela Tabligh Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Muhajirin, Desa Masalap Raya, Sabtu (7/12) dijelaskan waragnya menikmati listrik 24 jam sejak tahun 2018.
“Jaringan listrik selama 24 jam sudah mengaliri di pemukiman warga yang menetap di Sembilan desa, semua tuntas dan target sudah tercapai,” sebut Mulyono.
Terkait air bersih, diakuinya air baru 3 desa yang sudah menikmati air produksi PDAM yang menggunakan IPA Desa Rantau Makmur. “Saat ini ada 500 pelanggan yang masuk mendaftar di PDAM dan saat ini data terupdate sebanyak 483 rumah sudah tersambung air PDAM. Di 2020 nanti, akan ditingkatkan kecepatan air menjadi 10 liter per detik agar mampu mengaliri ke area SP 1 hinhga SP 7,” terang Mulyono dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Ec UR Firgasih.
Mengenai Program SPAMDes khusunya di Desa Tepian Makmur di SP 8 sudah dialiri namun masih terkendala biaya pemasangan meteran pipa yang cukup mahal yaitu Rp 1,7 Juta. Camat terbaik se Kaltim tahun 2018 ini menyebutkan ada usulan agar warga bisa membayar murah dengan jalan yaitu meteran air ditanggung desa. “Jika tidak membayar otomatis meteran diambil oleh desa. Dalam hal ini, warga hanya membayar pemasangan meteran sebesar Rp 1 Juta, sementara Rp 700 Ribu dari kas desa,” ungkapnya.
Terhadap program Pasimas, disebutkan sejak tahun 2017 sudah berjalan di Desa Manunggal Jaya sudah terbangun bak air namun jaringan pipa belum selesai dipasang karena masih menunggu pencairan anggaran. Untuk 2018, ada 2 Desa seperti di Desa Pulung Sari dan Kebon Agung juga sudah terbangun. Di 2019 Desa Tanjung Labu juga sudah terealisasi. “Tahun depan ada Desa Margo Mulyo. Rencananya kita akan dibantu oleh PT Kaltim Prima Coal dalam bantuan anggaran pemasangan pipa,” bebernya.(ADV-KOMINFO)
