SANGATTA,Suara Kutim.com (31/3)
Dampak penyalahgunaan Narkotika di Indonesia jangan dianggap remeh, pasalnya lambat laun akan berdampak terhadap keamanan nasional. “Jika anak bangsa sudah tidak peduli lagi dengan keadaan bangsa lambat laun Indonesia bisa dijajah,” kata Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo.
Menurut Dandim Setyo, Narkoba tidak bisa dilihat dari data-data dan angka tetapi dilihat dari akibat yang dialami korbannya. Secara umum, bisa menganggu akan kedaulatan NKRI karenanya semua elemen masyarakat harus peduli dan tegas dalam pemberantasan Narkoba.
Sebagai negara yang sudah dinyatakan darurat Narkoba, ujar Dandim saat mencanangkan Desa Bebas Narkoba oleh Kodim 0909 Sangatta, Kamis (31/3) di Desa Kebun Agung Kecamatan Kaliorang, pagi tadi, pencegahan bahaya Narkoba tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian tetapi tanggungjawab semua masyarakat. “Kita tidak bisa membiarkan Narkoba merajalela, karena pada saatnya bisa saja anggota keluarga kita menjadi korbannya karenanya semua masyarakat harus peduli,” imbuh Dandim.
Pencanangan Desa Bebas Narkoba yang dicanangkan Kodim 0909 Sangatta, ditandaskan Dandim Setyo Wibowo sebagai bentuk kepedulian untuk ikut memberantas Narkoba di Kutim yang semakin marak. “Selama pencanangan, akan digelar kampanye anti Narkotika berkerjasama dengan Polres, BNK, Kecamatan dan LSM Granat,” terang Dandim.
Didampingi Pasi Intel Lettu Inf Arif Sapardiyanto disebutkan wujud dari pencanangan Desa Bebas Narkoba, semua warga Desa Kebung Agung akan mengikuti tes urine. Ditambahkan Arif, tes urine bertujuan untuk mengetahui warga Desa Kebun Agung benar-benar bebas dari Narkoba.(K-03/SK-12)