Beranda kutim Kolam Renang Belum Selesai, Sejumlah Cabor Pindah ke Bontang

Kolam Renang Belum Selesai, Sejumlah Cabor Pindah ke Bontang

0

Loading

SANGATTA (6/8-2018)
Pemerinta Kabupaten (Pemkab ) Kutai Timur Kutim memastikan kolam renag yang dalam pembangunan di Kompleks Olahraga Kudungga Jalan Soekarno – Hatta Sangatta utara, tidak digunakan pada Pekan Olaharag Provinsi (Porprov) Kaltim, bulan Desember mendatang.
Kepastian tidak digunakannya proyek multi years senilai Rp44 M lebih ini diungkapkan Wabup, Kasmidi Bulang. “Kolam renang yang sedang kita bangun, mungkin memang selesai saat perhelatan Porprov, namun belum bisa digunakan saat itu. Sebab, meskipun selesai, maka saat itu kontruksinya belum kering, dikhawatirkan belum kuat. Selain itu, kalaupun selesai, yang juga jadi kendala adalah sumber airnya. Jadi, cabor renang, saat porprov akan dipertandingkan di daerah lain seperti Bontang,” terangnya ketika ditanya seputar pembangunan venue kolam renang.
Ia menandaskan dari sejumlah venue yang dibangun hanya kolam renang yang tidak akan digunakan pada saatnya karena venue lain sedang dalam pembangunan seperti lapangan tembak, sirkuit, termasuk gedung karate. “Kalau venue lain seperti lapangan tembak, gedung bela diri, sirkuit itu bisa digunakan,” katanya.
Pantauan Suara Kutim.com bersama sejumlah wartawan, belum lama ini, progres pembangunan kolam renang, masih sangat minim. Bahkan pondasinya dari proyek tahun jamak dengan nilai kontrak Rp44 miliar lebih itu, pun belum terlihat. Di lokasi, memang ada tumpunkan besi, namun saat wartawan mengintim dalam lokasi yang dikelilingi pagar seng itu, ternyata tidak ada kegiatan. Karena itu, salah seorang warga yang da di lokasi mengatakan, pessimis kalau itu akan selesai. “Gimana mau selesai, masa kerjaan 300 hari, tapi pekerjaan belum nampak. Mana mungkin ini bisa selesai saat porprov,” katanya.
Meskipun tidak akan selesai untuk digunakan pada porprov tahun ini, Kasmidi Bulang mengatakan pekerjaan akan tetap dilanjutkan hingga tuntas, sesui dengan kontrak. Sebab fasilitas ini memang bukan hanya diperuntukkan untuk porprov, tapi untuk keperluan jangka panjang.
“Nantinya, kalau selesai kan bisa digunaka untuk fasilitas umum, termasuk TC untuk adlit-adlit kutim. Jadi pekerjaan tetap lanjut hingga tuntas,” katanya. (SK2)