Beranda ekonomi Kopi Aceh Terkenal Karena Ditanam dan Dibuat Dengan Gaya Khusus

Kopi Aceh Terkenal Karena Ditanam dan Dibuat Dengan Gaya Khusus

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (26/11)
Berkunjung ke Aceh ternyata tidak lengkap jika tidak menikmati kopinya yang sudah terkenal. Ngopi bagi masyarakat Aceh sudah bagian dari kehidupan, karenanya dalam Kota Aceh banyak ditemukan warung yang secara khusus menjual kopi bahkan rumah makan besar.
Namun beda warung kopi dengan rumah makan besar yakni dalam proses pembuatan kopi, dimana peracik kopi tampak lihat memainkan air kopi yang panas. Namun proses menyaring ampas kopi ini hanya terlihat di warung kopi.
Untuk menikmati kopi dengan seporsi sate Aceh tidaklah mahal, namun pengunjung bisa menikmati kursi yang ada dalam waktu lama. “Ngopi sambil ngobrol lama tidak masalah, karena warung kopi bagi orang Aceh merupakan tempat ngobrol,” ujar Zulkarnain.
Di Aceh sendiri kini dikembangkan dua jenis kopi yani Arabica dan Robusta. Kopi Gayo Aceh yang terkenal yaitu kopi Gayo dari jenis Arabica sedangkan kopi Ulee Kareeng dari jenis Robusta.
Kopi Gayo menurut sejumlah wisatawan salah satu kopi Indonesia yang banyak digemari masyarakat. “Kopi Gayo memiliki aroma dan rasa yang sangat khas. Kebanyakan kopi yang ada, rasa pahitnya masih tertinggal di lidah kita, namun tidak demikian pada kopi Gayo. Rasa pahit hampir tidak terasa pada kopi ini. Cita rasa kopi Gayo yang asli terdapat pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih hampir tidak pahit. Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa rasa kopi Gayo melebihi cita rasa kopi Blue Mountain yang berasal dari Jamaika. Kopi Gayo Aceh Gayo dihasilkan dari perkebunan rakyat di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah,” beber Sayuti – ketika menemani awak media ini mencicipi kopi Gayo di sebuah warung di sebuah pasar pagi.(SK-04/SK-013)