SAMARINDA (8/4-2020)
Pemprov Kaltim melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap penyebaran wabah virus corona. Karena, sampai saat ini memang masih terjadi penularan, dilihat dari masih meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kasus-kasus yang terkonfirmasi positif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Andi M Ishak selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim menyebutkan sudah menjadi kewajiban sesuai rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan bagi masyarakat yang berada diluar rumah atau berkegiatan untuk menggunakan masker, khususnya masker kain. Karena masker N95 dan masker bedah khusus diperuntukkan bagi tenaga medis atau tenaga kesehatan.
“Cara tepat untuk tidak tertular adalah dengan tetap berdiam dirumah. Belajar dirumah, bekerja dirumah, beribadah dirumah. Jika pun ada kegiatan diluar rumah, maka harus menjaga jarak saat berbicara, saat batuk dan terutama saat bersin. Karena penularan atau penyebaran virus ini sangat cepat yang terjadi melalui droplet,” kata Andi saat memberikan keterangan pers secara daring kepada media, Rabu (08/04).
Terkait, kasus Covid-19 di Kaltim , dijelaskan hingga pukul 12.00 Wita tadi, jumlah ODP terdata 4.928 orang yang terdiri d 2.713 orang selesai pemantauan dan 2.215 orang dalam proses pemantauan. Sementara warga yang masuk katagori PDP berjumlah 238 orang, dipastikan negatif 138 orang, terkonfirmasi positif 32 orang, menunggu hasil laboratorium 68 orang. “Yang sembuh 6 orang dan meninggal 1 orang,” terangnya.
Korban Virus Corona yang dinyatakan sembuh, lanjut Andi yakni tiga orang dari Balikpapan yang secara klinis kondisi sudah sangat baik dan tidak memiliki gejala pneumonia. (her/yans/humasprovkaltim).