SANGATTA (15/1-2018)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, Sumarjana optimis pada tahun 2020, seluruh desa yang ada di Kutim terlayani air bersih. Terlebih saat ini pemerintah pusat menggelontorkan menjalankan program air bersih di tingkat kecamatan.
Menurutnya, saat ini yang menjadi perhatian Pemkab Kutim yakni menyelesaikan pipanisasi jaringan air bersih di tingkat kecamatan yang sumber dananya APBD Kutim juga bantuan Pemprov Kaltim dan pusat.
Dijelaskan, pada tahun 2017, Kutim melalui program PAM Desa (Penyediaan Air Minum Desa) dan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat mendapat 20 program pembangunan fasilitas air bersih di tingkat desa).
“Diharapkan ada tahun 2018 pemerintah pusat kembali menggelontorkan program air bersih pedesaan ke Kutim dengan volume pembangunan yang sama dengan tahun sebelumnya, dengan demikian, dalam 3 tahun kedepan seluruh desa yang ada di Kutim sudah terlayani fasilitas air bersih,” bebernya seraya mengakui masih dilakukan evaluasi apakah nantinya warga bisa secara keseluruhan menikmati fasilitas air bersih atau sebagian.(SK3)