SANGATTA,Suara Kutim.com
Setiap hari bergelut dengan senjata namun bila tidak dilatih, penggunaan senjata api (Senpi) sulit. Itu diakui Palaksana Lanal Sangatta Mayor Laut (P) Antonius Cahyono, saat menggelar latihan menembak bersama antara pejabat PT Pertamian EP Sangatta dengan Lanal Sangatta,belum lama ini.
Latihan yang membuat adrenalin pejabat Pertamina serta prajurit TNI – AL itu meningkat, berlangsung seru meski setiap peserta dibatasi penggunaan amunisi. “Tidak semua orang bisa memahami seluk beluk penggunaan senjata api baik laras panjang maupun pendek, karenanya sebelum dilakukan penembakan wajib mengenal dan menyelaraskan diri dengan senjata,” ujar Antonius, Kamis (27/11) tadi.
Diakui, uji tembak bersama tidak saja mengasah kemampuan masing-masing personil tetapi menjalin kebersamaan serta meningkatkan silahturahmi. Namun, ia mengakui lebih penting lagi Lanal Sangatta memperkenalkan Lapangan Tembak Usman Harun, seorang anggota TNI – AL yang sukses melaksanakan tugas negara.
Antonius menyebutkan lapangan tembak Usman Harun, sudah memenuhi standar baik keamanan maupun jarak. Ia berharap, adanya lapangan tersendiri anggota TNI-AL semakin memahami dan trampil dengan senjatanya.
Di adu ketepatan menembak itu, yang menggunakan berbagai jenis senapan itu, setiap peserta mendapat 15 amunisi ditambah 3 amunisi perkenalan. “Jangankan orang awam, prajurit saja jika tidak rutin latihan akan sulit mengembangkan dirinya karenanya Lapangan Tembak Usman Harun merupakan salah satu wahana bagi prajurit TNI – AL untuk mengembleng dirinya,” imbuh Antonius seraya menambahkan latihan bersama Pertamina berkaitan HUT Armada ke 60 dan ke 9 Pertamina.(SK-05)