SANGATTA,Suara Kutim.com (21/11)
Suara Kutim.com hari ini, Sabtu (21/11) 
mengukir sejarah dengan mengijak titik nol Indonesia yang berada di Kota Sabang – Banda Aceh. Bertandang ke titik nol Bagian Indonesia Barat ini tidak sulit karena berbagai sarana angkutan tersedia namun lebih nikmat jika naik becak motor.
Loaksi Titik Nol Indonesia menjadi salaj satu obyek wistaa di Sabang, ia berada di Hutan Wisata Sabang yakni Desa Iboih Ujong Ba’u Kecamatan Sukakarya. Jalan ke lokasi yang berada di bukit cadas ini, mengerikan karena turun naik dan sempit sehingga harus hati-hati jika tidak akan masuk jurang yang kedalamanya rata-rata di atas 10 meter.
Perjalanan dari Pelabuhan Bebas Sabang ke Tugu Titik Nol Indonesia meski berjarak 29 Km ternyata waktu yang dibutuhkan 1 jam. Kondisi hutannyanyang lebat, membuat suasana perjalanan menegangkan. “Jika orang tak mengenal medan, bahaya sekali karena jalannya sempit selain itu naik turun bukit, kalau kurang mengenal bisa-bisa masuk jurang,” kata Toni – pegawai Puskesmas di Sabang yang nyambi sebagai penarik becak motor.
Sayangnya ketika tiba di lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan ini, Tugu Titik Nol Indonesia yang berada dikoordinat 5° 54’ 21.99” LU dan 95° 12’ 59.02” BT sedang direnovasi, meski sempat kecewa namun tetap terobati dengan pemadangan yang indah Samudera Hindia.
Menurut Toni banyak wisatawan yang kecewa ketika datang ke titik karena sedang dironavasi. “Jika ada wisatawan yang akan datang ke tugu, kami warga Sabang terutama penarik becak serta taksi selalu mengingatkan akan kondisinya sehingga pengunjuh tidak kecewa,” kata Toni lulusan D3 Perawat ini.(SK-05/SK-13)
