JAKARTA (17/7-2019)
Setelah Garuda Indonesia melarang penumpang dan awak kabin mengambil foto dan video dalam pesawat, dalam waktu bersamaan larangan serupa juga dilakukan Lion Air. “Apabila dari lembaga atau persorangan yang akan melakukan dokumentasi diwajibkan untuk meminta izin kepada perusahaan terlebih dahulu, perusahaan akan memberikan kebijakan,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Dalam pemberitaan Kompas.com, Danang menjelaskan Lion Air mempunyai aturan tersendiri untuk menjaga aspek keamanan di dalam penerbangan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. “Dalam operasional setiap penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan. Komitmen inilah yang menegaskan Lion Air wajib mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Danang.
Sebelumnya, Garuda Indonesia melarang penumpang terlebih-lebih awak cabin melakukan perekaman dokumentasi baik foto maupun video. Bagi awak cabin, akan dikenankan sanksi keras sementara penumpang tidak ada keterangan bentuk sanksinya.
Pelarangan yang dinilai banyak pihak tak berdasar ini, disesalkan karena selama ini banyak penumpang melakukan foto ria dan video dalam pesawat tidak ada masalah apapun meski mereka menggunak HP namun tidak mengaktifkan pemancarnya.
Selain itu sejumlah maskapai luar negeri lainnya tidak pernah melakukan kebijakan yang dilalukan maskapai dalam negeri. “Kebijakan pelarangan foto dan video dalam pesawat sungguh aneh dan menggelikan, masak untuk buat kenang-kenangan nggak boleh. Tidak selamanya orang kerap naik pesawat udara lho, yang sering saja kerap selfian yang tiada lain untuk membuang kejenuhan,” sebut Udin warga Sangatta Utara yang telah ke sejumlah negara.(SK12/11)
