SANGATTA (30/10-2017)
Pemkab Kutim diharapkan segera bertindak dengan kondisi listrik di RSU Kudungg Sangatta Utara. Pasalnya, akibat genset kerap rusak membuat operasi terganggu bahkan pasien dibawa ke RSLain. Disisi lain, pasokan Lsitrik dari PLN belum bisa masuk karena instalasi yang ada harus disempurnakan.
Direktur RSU Kudungga Sangatta, Anik Istiyandari menyebutkan masalah listrik di RSU yang ia pimpin sudah memprihatinkan. “Dalam dua minggu terakhir frekuensi pemadaman semakin sering, bahkan dalam sehari bisa terjadi 2 hingga tiga kali,” terangnya.
Mati hidupnya listrik, diakuinya mempengaruhi pelayanan kesehatan terhadap pasien rawat inap dan masyarakat yang datang berobat. “ Ada tiga orang pasien yang gagal melaksanakan operasi bedah pada Senin ini,terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain karena ketidakmampuan listrik yang ada,” bebernya.
Disebutkan, kondisi mesin genset utama milik RSU Kudungga mengalami kerusakan parah, dimana satu mesin genset rusak akibat oli yang bercampur dengan radiator dan genset lainnya mengalami kerusakan radiator akibat sering kering, jika dilakukan perbaikan kedua genset tersebut masih tangung jawab dari bagian aset pada badan pengelola keuangan dan aset daerah kutim. “Kami berharap ada kebijakan bupatim, terutama untuk penyediaan listrik RSU Kudungga dalam dua bulan kedepan,” imbuhnya.
Anik dalam pertemuan rutin memang tidak menyebutkan upaya yang dilakukan RSU Kudungga yang telah menerapkan BLUD dimana semua penerimaan dikelola sendiri.(SK2/SK3)