SANGATTA,Suara Kutim.com (19/10)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hasil Pemilu 2014 yang berjumlah 40 orang berusaha mengemban amanah rakyat dengan baik serta sejalan dengan harapan rakyat. Peran yang diberikan para wakil rakyat Kutim yakni dengan terus memperjuangkan harapan masyarakay banyak seperti peningkatan infrastruktur, perbaikan mutu pendidikan, perbaikan derajat kesehatan serta pemberdayaan masyarakat dalam arti luas.
Ketua DPRD Mahyunadi menandaskan tugas utama dewan dalam era reformasi bukan tukang stempel tetapi mitra pemerintah yang sama-sama memberikan kontribusi untuk pembanguan bangsa dan negara. “Cukup berat tugas yang diemban anggota dewan, terutama menyangkut amanah rakyat karenanya peran strategis itu diupayakan dapat dilaksanakan dengan maksimal dengan cara mengandeng semua mitra kerja,” sebutnya.
Dia mengakui kualitas anggota DPRD Kutim hasil Pemilu 2014 mengalami peningkatan bahkan semua dilakukan dengan mengedepankan kepetingan orang banyak. Politikus Partai Golkar yang menapak karir politik dari bawah ini menilai dedikasi dan kepekaan koleganya cukup tinggi. “Untuk priode sekarang kemampuan anggota dewannya telah mengalami peningkatan, itu terlihat dari cara pandangan anggota terhadap suatu persoalan di masyarakat yang dirumuskan dalam pemadangan umum atau saran pendapat kepada pemerintah,” beber Mahyunadi.
Kemampuan anggota DPRD Kutim memperjuangkan hak rakyat, diakuinya tiada lain karena tingkat pemahaman menjadi wakil rakyat tidak mudah karena harus dipertanggungjawabkan lahir batin atau dunia akhirat. “Bagian terpenting yang membuat anggota dewan, mampu melaksanakan tugasnya dengan baik karena disiplin dan bertanggungjawab terhadap amanah yang diemban,” ujar adik Mahyudin ini.(Adv-DPRD02/SK-01)