POTENSI Pantai Tanjung Prancis di Sangatta Selatan menjadi perhatian Ketua DPRD Kutim, Mahyunadi. Ia sendir mengaku sudah beebrapa kali bertandang kawasan yang masih banyak hutan mangrovenya.
Menurut Mahyunadi, kawasan Sangatta Selatan merupakan kawasan wisata yang harus dijaga kebersihan dan keasriannya. “Di Sangatta hanya wilayah ini saja tempat wisata yang kita punya, jadi saya harap kita agar menjaganya terutama kebersihan pantai, karena banyak masyarakat di hari libur lebaran, natal, tahun baru ingin berkunjung kesini, dengan itu pendapatan masyarakar bertambah,”harap Mahyunadi.
Tanjung Prancis salah satu kawasan yang tidak berpenghuni dan belum terjamah, kawasan yang masuk dalam tanah negara ini berlokasi di Desa Sangkima Dusun Airpot pada tahun 2014 sudah mendapat SK Bupati Kutim sebagai daerah wisata namun belum ada peningkatan fasilitas dari Pemerintah Daerah dikarekan SK Penetapan enclave oleh Pemerintah Pusat belum ada.
Tidak mudah menuju Tanjung Prancis karena harus menyeberang menggunakan kapal milik masyarakat. Keindahan Tanjung Prancis membuat semangat anggota dewan untuk mengabadikannya sehingga mereka antusias dan rela bertelanjang kaki untuk melewati muara dikarenakan kondisi air surut untuk menuju kelokasi kapal yang tidak masuk diujung dermaga.(ADV-01/DPRD KUTIM)