SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Di tengah perayaan 1 Muharram 1446 H, suasana di Kutai Timur (Kutim) terasa lebih hangat dan penuh makna. Peringatan Tahun Baru Islam ini bukan hanya momen untuk merayakan, tetapi juga waktu yang tepat untuk merenung dan memperdalam makna hijrah dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu tokoh yang berbagi pandangannya adalah Sobirin Bagus, Sekretaris Komisi C DPRD Kutim sekaligus politisi PKB. Dalam wawancaranya, Sobirin menjelaskan bahwa hijrah bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan simbol kemenangan yang membawa inspirasi bagi umat manusia.
“Hijrah adalah tegaknya kalimat Allah di muka bumi. Ini adalah kemenangan yang nyata, bukan hanya bagi umat Islam, tetapi bagi seluruh umat manusia,” ungkap Sobirin.
Menurutnya, hijrah Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan tonggak penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan keteguhan, perjuangan, dan keimanan.
Lebih lanjut, Sobirin menegaskan bahwa semangat hijrah harus tetap hidup dalam setiap individu. Hijrah, dalam pandangannya, bukan hanya perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga transformasi diri menuju kebaikan.
“Hijrah adalah bukti eksistensi umat Islam yang kuat dan berdaya. Semangat ini seharusnya terus mendorong kita untuk melakukan perubahan positif dan membawa keberkahan bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sobirin juga mengajak masyarakat Kutim untuk mengambil pelajaran dari peristiwa hijrah. Ia berharap semangat hijrah dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Menurutnya, semangat ini dapat menjadi pendorong untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.
Sobirin berharap agar semangat hijrah terus menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita jadikan hijrah sebagai spirit untuk terus berjuang dan berinovasi demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.(Red-SK/ADV)