SUARAKUTIM.COM, JAKARTA – Perjalanan media, terutama televisi di Indonesia akan mulai memasuki babak baru, dengan akan dimatikannya siaran analog dan diganti dengan digital yang memiliki banyak kelebihan. Ditambah lagi dengan telah berlakunya teknologi 5G di Indonesia yang sudah bisa dinikmati masyarakat awam.
Kedua hal tersebut dengan pasti akan mengubah peta masa depan media di Indonesia. Menggambarkan betapa digitalisasi sudah masuk ke semua sisi kehidupan, termasuk dunia media khususnya televisi dari analog ke digital.
Isu ini diangkat dalam kegiatan Safari Jurnalistik yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, bekerjasama dengan Astra Indonesia dan Sekolah Jurnalisme Indonesia, dengan topik “Masa Depan Media Pasca digitalisasi Televisi di era 5G”. Diikuti oleh 300-an wartawan cetak dan elektronik perwakilan berbagai media di Indonesia.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi & Informatika RI Johnny Gerard Plate, Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono, Dirut JPNN.com Auri Jaya, serta Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia Ahmed Kurnia sebagai host.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, memulai acara dengan menggambarkan betapa digitalisasi sudah masuk ke semua sisi kehidupan, termasuk dunia media khususnya televisi dari analog ke digital. Tak ada pilihan bagi media khususnya televisi selain mengikuti kemajuan teknologi informasi.
“Memaksa kita untuk benar-benar harus terlibat bersamaan dengan kemajuan teknologi itu serta kemajuan pemahaman dari audiens. Maka konsekuensinya semua yang terlibat dalam manajemen media mesti ikut bergulir pula, dengan kemajuan teknologi,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Kominfo Johnny G Plate menyebutkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang IT adalah sebuah keniscayaan bagi sumber daya manusia pada industri media.
“Bangsa kita juga sedang menuju bangsa digital. Artinya, semua sisi kehidupan semakin berbasis digital. Untuk menuju ke sana, kini sedang kita siapkan infrastruktur. Untuk menyiapkan itu semua, pemerintah membangun infrastruktur digital di seluruh wilayah. Pembangunan itu dilakukan agar koneksi sinyal merata untuk digitalisasi,” jelasnya.
Pemerintah mempersiapkan empat sektor digital untuk roadmap Indonesia pada 2021-2024. Keempat sektor itu antara lain sektor infrastruktur digital, sektor pemerintahan digital, sektor ekonomi digital dan tentu saja adalah masyarakat digital.
“Kita berharap keempat sektor tersebut membuat masyarakat Indonesia makin paham dan familiar dengan dunia digital,” jelasnya penuh semangat.
Soal pemanfaatan IT bagi dunia ekonomi, Johnny menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin masyarakat tidak jadi melek IT lalu tertinggal dari mereka yang sudah menguasainya. Jika tertinggal, maka tentu saja mereka jadi tidak bisa apa-apa diantara masyarakat luas yang sudah berbasis digital, termasuk media televisi. (SK4)