MENYAMBUT Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71, berbagai cara dilakukan anak bangsa mulai menggelar lomba sederhana seperti membawa kelereng,makan kerupuk dan lari karung hingga lomba masak. Namun lain dengan Medi (40) warga Sangatta Utara, ia sejak Selasa (16/8) pukul 12.00 Wita kemarin melakukan jalan mundur.
Aksi yang menarik perhatian pemakai jalan ini dilakukan Medi untuk menggugah anak bangsa untuk peduli dan menumbuhkembangkan semangat juang pahlawan serta mengisi Indonesia dengan pembangunan yang nyata dan benar.
Pria yang sehari-harinya sopir angkot di Sangatta ini, kepada Suara Kutim.com menyebutkan aksinya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk tidak berjalan mundur dalam menjalankan pemerintahan, terutama ketika negara mengalami defisit anggaran yang memiliki dampak besar terhadap Kutai Timur.
Didampingi Sundari Arianto, dengan membawa bendera Merah Putih dan sele,bar kertas bertuliskan “Buktikan Kamu Cinta Indonesia” Medi menegaskan sikapnya bukan ingin mencari popularitas tetapi sebagai upaya untuk mengetuk hati semua pihak terutama penyelenggara pemerintahan.
Bagi warga Kutim, aksi yang dilakukan Medi memang menarik karenanya banyak yang mengabadikan. Meski tidak ada pengawalan khusus dan agar tidak tertabrak, Medi selama perjalanan mundur yang siang ini rute Bukit Pelangi – Sangatta Lama, ia menggunakan cermin untuk mengetahui kondisi bagian belakangnya. “Aksi mundur ini menjadi pesan kepada pemerintah, agar jangan sampai ekonomi berjalan mundur. Ini merupakan pesan moral, jangan sampai pemerintah melakukan hal-hal yang salah, perekonomian, pendidikan dan berbagai pembangunan lainnya harus maju untuk menikmati kemerdekaan yang ada,” kata Sundari Arianto sebagai koordinator seraya menyebutkan banyak pekerjaan rumah terutama bagi Pemkab Kutim.(SK12)