Sangatta (7/2-2019)
Masyarakat Adat Wehea, makin dikenal dunia dalam urusan menjaga dan melestarikan hutan Wehea. Hal ini setelah salah seorang tokoh masyarakat Wehea yakni Siang Geah, yang juga anggota DPRD Kutim, diminta mempresentasikan cara pengelolaan Hutan Wehea sehingga lestari, dalam komprensi Internasional bertajuk Conference of the Parties (COP) di Polandia.
“jadi kami dengan Gubernur Kaltim Isran Noor diminta untuk mempresentasikan cara masyarakat adat wehea mengelola hutan wehea, agar tetap lestari seperti sekarang ini. Ini untuk kedua kalinya kami ikut dalam konferensi internasional masalah pengelolaan hutan,” katanya.
Dikatakan, konferensi yang akan diikuti lebih 197 pihak, dari ratusan negara yang tergabung dalam konvensi kerangka kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tetang perubahan Iklim, terutama akan membahas cara pengelolaan hutan oleh masyarakat sehingga tetap lestasi.
“Makanya, isi presentasinya lebih kepada bagimana pengelolaan hutan Wehea, yang kami lakukan secara adat, sehingga hutan tetap lestari. Namun momen ini juga kami manfaatkan untuk memperkenalkan hutan Wehea kepada dunia,” jelas Siang Geah.(ADV-DPRD KUTIM)