Beranda kutim Meski Kelapa Sawit Menjanjikan, Kongbeng Tetap Pertahankan Lahan Pertanian

Meski Kelapa Sawit Menjanjikan, Kongbeng Tetap Pertahankan Lahan Pertanian

0

Loading

SANGATTA (2/2-2019)

                Meski sudah dikepung perkebunan kelapa sawit, sejumlah warga Kongbeng tetap mempertahankan lahan pertaniannya menjadi pusat pertanian. Hasilnya, sebagian besar kebutuhan beras di Kongbeng bisa dipenuhi.

                Camat Kongbeng Furkani, kepada wartawan peserta Safari Jurnalistik yang digelar PWI Kutim belum lama ini menerangkan lahan pertanian yang ada di Desa Miau, menjadi sumber pangan bagi warga Kongbeng meski kebutuhan beras masih dipasok dari luar Kongbeng.

                Meski Kongbeng sukses di  perkebunan kelapa sawit bahkan berdampak besar terhadap kesejahteraan, kata Furkani , kawasan pertanian tetap dipertahankan karena lahan pertanian terlebih sawah memberi arti penting bagi ketersediaan pangan di Kongbeng.

                Lahan pertanian yang ada di Kongbeng, diakui Furkani mengandalkan aliran sungai yang ada sehingga tetap produksi. “Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Kongbeng belum lama ini berhasil melakukan  padi sawah seluas  350 hektar, padi yang dipanen merupakan hasil program pencetakan sawah dan irigasi dari proyek yang didanai APBD Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kutim,” terangnya seraya menambahkan setiap hektar mampu menghasilkan 4 ton gabah.

                Disebutkan  selain menggarap padi sawah, warganya ada juga yang menggarap padi gunung yang lokasinya bersebelahan dengan kebun kelapa sawit.  Warga yang bertani sekitar kebun kelapa sawit itu, ungkapnya umumnya melakukan pembersihan lahan padi gunungnya setelah membersihkan kebun kelapa sawit. “Umumnya padi yang dihasilkan bukan untuk dijual tetapi untuk keperluan sendiri, sehingga mereka tidak kesulitan bahkan selalu punya beras baru yang rasanya lebih enak,” cerita Furkani seraya tertawa ketika menggambarkan keberhasilan warganya.(SK11)