SANGATTA,Suara Kutim.com (13/8)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) harus bertindak segera mengamankan Pantai Teluk Lombok, jika tidak dalam beberapa bulan depan terjadi abrasi besar-besaran. Saat ini sejumlah pemilik warung sudah mengungsi, akibat ambruknya sebuah rumah makan berada dibibir pantai.
Ibnu Hajar (47) warga Teluk Lombok, menyebutkan abrasi di Teluk Lombok terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Belum lama ini abrasi mencapai enam meter, akibatnya banyak pohon cemara tumbang kondisi ini memperhatikan jika tidak segera diatasi karena ombak semakin besar,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com diungkapkan, abrasi yang terjadi di Pantai Teluk Lombok karena tidaknya pohon pelindung seperti bakau. Ia menyebutkan, sejak terjadi abrasi beberapa tahun lalu kawasan pantai yang tergerus mencapai 30 meter. “Karena tidak tanggul, jika ada ombak lagi tentu akan menambah abrasi yang ada ini dulu saja batang kayu ini tidak terlihat karena terpendam, tapi akibat abrasi dan hempasan ombak terlihat bahkan tidak lama lagi bisa terbawa arus,” ujarnya.
Pantai Teluk Lombok merupakan salah satu obyek wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, ketenaran Pantai Teluk Lombok sudah menyebar ke beberapa daerah namun sayang belum maksimal dikelola terutama dalam penataan kebersihan dan bangunan yang berada di bibir pantai.(SK2/SK13)
