SuaraKutim.com, Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menekankan kepentingan pengembangan sektor pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kutim.
Joni membahas potensi pariwisata di Kutim dan bagaimana sektor ini dapat berkontribusi menuju Ibu Kota Negara (IKN) yang akan segera datang.
“Saya yakin bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar di Kutim, terutama mengingat keberadaan IKN yang akan menarik perhatian seluruh negeri,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/11).
“Saya harap sektor wisata akan sangat berpotensi di masa depan, terutama dengan adanya IKN nanti, kita akan berlomba-lomba untuk menampilkan potensi yang ada di setiap daerah di seluruh Kalimantan Timur,” tambahnya.
Namun, Joni juga menyadari bahwa pengembangan pariwisata melibatkan lebih dari sekadar promosi. Infrastruktur, promosi, dan sistem harus ditingkatkan secara menyeluruh agar sektor pariwisata dapat menjadi kontributor signifikan terhadap PAD.
“Saat ini, pendapatan dari sektor pariwisata di Kutim belum mencapai potensi maksimal,” jelas Joni.
Joni menambahkan bahwa memperbaiki infrastruktur, terutama akses jalan ke destinasi wisata, menjadi prioritas utama.
“PAD dari pariwisata belum signifikan. Terutama dari segi infrastruktur jalan akses menuju ke wisata masih sulit dijangkau. Bagaimana kita bisa meningkatkan PAD?,” katanya.
Kutim menawarkan berbagai potensi pariwisata, dan Joni meyakini bahwa potensi ini harus dioptimalkan. Ia menekankan pentingnya persiapan sejak sekarang untuk menyambut IKN yang akan menjadi daya tarik besar.
“Untuk pariwisata Kutai Timur, belum ada yang 100 persen selesai, kita masih terus berkembang. Yang jelas, kita dukung semua pariwisata yang ada di Kutim untuk menyongsong IKN,” pungkasnya. (red/*/adv)