SANGATTA (8/2-2019)
Minggu depan, Musyawarah Pembangunan (Musrembang) untuk program pembangunan tahun 2020, akan dilaksanakn di seluruh kecamatan di Kutim. Namun karena keterbatasan waktu, Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kutim Kasmdi Bulang serta Sekertaris Kabupatena Irawansyah, akan membagi tugas kewilayahan dalam memimpin musrembang. Demikian diakui Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Irawansyah.
“Untuk memimpin musrembang ini, kami akan berbagi tugas, seperti tahun-tahun sebelumnya. Di Wilayah Bengalon dan pesisir, Mungkin pak Bupati Ismunandar, Wilayah pedalaman Pak Wakil Bupati Kasmidi Bulang sementara saya di Sangatta, Sangatta Selatan, Teluk pandan,” kata Irawansyah.
Diakui, dalam musrembang ini, sama dengan tahun sebelumnya, maka apa yang akan dilakukan adalah untuk menjaring usulan masyarakat, sesuai visi misi bupati, yang akan dimasukkan dalam program pembangunan. Seperti masalah listrik, air bersih, infrastruktur terutama jalan, sekolah, kesehatan, dan pertanian. Ini semua akan jadi prioritas untuk dilakukan pembenahan.
“Nantinya, semua usulan ini akan masuk dalam e planing, serta e bugenting. Termasuk untuk aspirasi dari DPRD, juga tidak bisa jauh dari situ. Karena itu, DPRD juga akan ikut dalam musrembang tersebut,” katanya.
Terkait dengan program lama, atau yang masuk dalam musrembang tahun lalu yang belum terealiasi, Sekkab mengatakan, itu akan masuk kembali dalam program baru, karena sifatnya kontinyu. Sementara yang telah dikerjakan namun belum terbayar, itu juga akan dibayar tahun ini. Jadi tidak akan ada terlewatkan.
“Baik program pemerintah, aspirasi DPRD, itu semua dari musrembang. Apalagi ada e bugeting, e planing, tidak bisa diubah maka tidak program tidak boleh keluar dari situ, karena jika keluar dari situ, maka bisa jadi temuan,” katanya. (ADV-Humas Setkab Kutim)