SANGATTA (10/10-2017)
Pekan Raya Kutim Tahun 2017 yang digelar Pemkab menyemarakan HUT Kutim ke 18 diharapkan Bupati Ismunandar menjadi ajang promosi dan pertanggunganjawab pemerintah kepada masyarakat.
Saat membuka pameran tahunan yang digelar di Graha Expo Kutim Jalan AW Syahrani Sangatta, Senin (9/10), Ismu menegaskan pameran bisa memperkenalkan capaian pembangunan, memperkenalkan produksi serta sarana hiburan. “Banyak manfaat yang didapat dari pameran, karenanya pesertanya mengalami peningkatan selain itu sajiannya juga variatif,” ujar Ismu.
Wabup Kasmidi Bulang sebagai Ketua Panitia Pameran, menyebutkan pameran yang berakhir Sabtu (14/10) malam diikuti 213 peserta. Namun, Kasmidi raga kecewa karena tidak semua perusahaan yang beroperasi di Kutim, ikut menyemarakan.
Berdasarkan catatan Kasmidi perusahaan yang ikut pameran yakni PT KPC, PT Thies, PT Indominco Mandiri, PT Pamapersada Nusantara, LPB Pama Besai Berinta, PT Ganda Alam Makmur, PT Nusa Indah Kalimantan Nusantara, Sinar Mas Group, Astra Group serta GAPKI Kaltim. “Tolong camat untuk mendata perusahaan yang tidak ikut pameran ini, padahal di pameran ini ingin diketahui apa saja yang dilkerjakan perusahaan terutama dalam pembangunan daerah,” kata Kasmidi.
Menurut Kasmidi ada sejumlah tujuan dari pekan raya Kutim Tahun 2017 diantaranya menginformasikan peluang investasi daerah, pengembangan kepariwisataan, memperkenalkan produk UKM serta mempertemukan pembeli dengan produsen. “Jika kita lihat, produk UKM kita sudah berkembang dan tak kalah dengan daerah lain, tinggal bagaimana mengembangkan dalam usaha pemasaran,” sebut Kasmidi disela-sela peninjauan ke stand-stand peserta yang sebagian besar SKPD Pemkab Kutim.(SK12)