SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Untuk memperkaya dan memberi pembekalan kemampuan kepada masyarakat lokal dalam bidang teknologi, sebuah langkah inovatif diambil oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur. Dalam waktu dekat, Dispar Kutim akan menggelar pelatihan pilot drone yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 Juli 2024 di Hotel Royal Victoria Sangatta.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi masyarakat Kutim, khususnya dalam mengoperasikan drone yang kini semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari fotografi, survei hingga pemetaan wilayah.
“Peserta wajib memiliki drone, laptop, dan perangkat yang memadai,” ungkap Nurullah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/7/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Dispar Kutim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kutim. Dengan semakin banyaknya orang yang terampil mengoperasikan drone, diharapkan akan muncul peluang-peluang baru dalam bidang pariwisata dan industri kreatif lainnya di Kutai Timur.
Antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak pengumuman pertama pelatihan ini. Nurullah mengajak semua masyarakat Kutim yang berminat untuk segera mendaftar sebelum tanggal 20 Juli 2024.
“Kami ingin memastikan semua yang berminat mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan diri dalam bidang yang sedang berkembang pesat,” tambahnya.
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi dari para ahli drone yang berpengalaman. Mereka tidak hanya diajarkan cara mengoperasikan drone, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya secara efektif dalam berbagai proyek kreatif dan profesional. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru pilot drone yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan daerah.
Dengan adanya pelatihan ini, Dispar Kutim berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kutai Timur. Langkah ini juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan yang tertarik dengan potensi teknologi dan kreativitas yang ada di daerah ini.(Red-SK/ADV)
