Beranda kutim adv pemkab Peluncuran Srikandi V3 dan Gelaktawaku, Gerbang Digitalisasi Layanan Publik di Kutim

Peluncuran Srikandi V3 dan Gelaktawaku, Gerbang Digitalisasi Layanan Publik di Kutim

0
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bilang saat memberikan cinderamata kepada narasumber dalam Launching Srikandi V3 dan Gelaktawaku

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kutim melakukan peluncuran aplikasi Srikandi versi 3 dan mengadakan sosialisasi penyelamatan arsip keluarga melalui program Gelaktawaku (Gerakan Layanan Keluarga Tertib Arsip Wilayah Kutai Timur).

Bertempat di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (9/7/2024), kegiatan ini dibuka secara langsung Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bilang serta perwakilan Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Desi Pratiwi.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bilang saat memberikan cinderamata kepada narasumber dalam Launching Srikandi V3 dan Gelaktawaku, Selasa (9/7/2024)

“Aplikasi Srikandi adalah platform digital yang mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan pemerintahan,” ujar Kasmidi Bulang dalam sambutannya dihadapan peserta kegiatan.

Dengan aplikasi ini, warga dapat mengurus administrasi tanpa harus datang ke kantor pemerintahan, sehingga meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.

Kasmidi Bulang menegaskan bahwa aplikasi ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, yakni mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.

“Program Gelaktawaku, yang merupakan singkatan dari Gerakan Layanan Keluarga Tertib Arsip Wilayah Kutai Timur, menawarkan layanan kepada warga untuk membantu preservasi arsip keluarga melalui enkapsulasi dan alih media. Program ini bertujuan melindungi arsip keluarga dari kerusakan dan musnahnya dokumen penting, khususnya dalam menghadapi bencana,” bebernya.

Ia menambahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur akan memberikan layanan enkapsulasi dan alih media arsip untuk memastikan arsip keluarga terlindungi dan terdigitalisasi.

Pengelolaan arsip elektronik kini menjadi keharusan di era revolusi industri keempat, yang ditandai dengan penggunaan teknologi canggih seperti big data, cloud computing, dan artificial intelligence.

“Transformasi digital ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada pemerintahan, terutama dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan pelayanan publik. Implementasi aplikasi Srikandi diharapkan dapat mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” tuturnya.

Gelaktawaku ditujukan untuk semua warga Kutai Timur, memberikan mereka pembelajaran tentang pentingnya arsip, cara menata, menyimpan, dan memelihara arsip vital keluarga. Masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan membawa arsip ke kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Timur.

Lebih jauh, Kasmidi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi dan pelaksanaan program ini.

“Semoga upaya kita bersama ini dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kutai Timur. Mari kita bersama-sama menjaga dan mengawal implementasi program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal,” tutup Kasmidi.(Red-SK/ADV)