Beranda hukum Pemakaman Korban Sambaran Petir Diikuti Ratusan Orang, Dilakukan Bergantian

Pemakaman Korban Sambaran Petir Diikuti Ratusan Orang, Dilakukan Bergantian

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (6/7)
Ratusan warga Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong, Rabu (6/7) mengantar kepergian dua warganya yang tewas disambar petir, Selasa (5/7) sore. Prosesi pemakaman dilakukan secara bergantian sesuai permintaan keluarga.
Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, dan bersilahturahmi dengan kerabat serta tetangga warga langsung mendatangi kediaman Mahrifal bin Ramli alias Nil (31). Pria yang dikenal ramah dan suka melawak ini, dimakamkan lebih dahulu yakni pukul 11.00 Wita. Sementara jenazah Ari Saputra bin Ismit (17) dimakamkan setelah shalat dzuhur.
Warga Desa Senyiur yang mengantar keduanya ke pemakaman mengaku tidak mengira mereka mendapat musibah dihari bahagia. “Semua ini merupakan kehendak Allah SWT, sebagai manusia kita harus mengambil hikmah dan meningkatkan keimanan akan kekuasaan Allah SWT,” ujar Haji Asnawi Bulkis seusai memimpin prosesi pemakaman.
Keluarga almarhum Nil dan Ari tampak pasrah dengan kepergian keduanya, namun beberapa teman Ari seperti tidak percaya jika pertemuan mereka dilapangan sepak bola yang ditujukan melepas kangen dan menunggu buka puasa merupakan pertemuan terakhir. “Kami bermain santai sambil main bola, hanya untuk kebugaran dan melepas kangen saja tapi tiba-tiba udara berubah menjadi mendung yang disertai angina kencang dan petir,” ujar Iman.
Akibat sambaran petir, tiga warga Senyiur mengalami luka namun Nil dan Ari yang mengalami luka bakar serius sehingga meninggal dunia, sementara Rahimin mengalami luka di tangan namun nyawanya selamat dari sambaran petir. (K1/SK-12/SK14)