SuaraKutim.com, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengaku optimis jika program penyerapan 50.000 orang tenaga kerja (Naker) daerah hingga akhir tahun 2024 nanti bakal tercapai, bahkan terlampaui. Hingga tahun 2023 ini saja, sudah hampir 50 orang Naker terserap di berbagai bidang.
“Jadi selama periode saya yang ketiga, seharusnya terserap 30 ribu tenaga kerja baru. Tapi saya kaget dilaporkan Kadis Nakertrans (Tenaga Kerja dan Transmigrasi, red), ternyata hingga bulan September sudah terserap 41 ribu tenaga kerja baru, Alhamdulillah,” ucap Ardiansyah saat memberikan sambutan dalam pembukaan Program Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi Tahun 2023 di ruang Meranti, Kamis (19/10/2023).
Dengan demikian, jika dirata-ratakan setiap tahunnya terjadi penyerapan Naker di Kutim sebanyak 10 ribu orang. Komitmen ini akan terus dilanjutkan, demi memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan, sekaligus mengurangi angka pengangguran.
“Yang pasti selama sisa masa kepemimpinan periode ini, pemerintah akan terus berupaya agar target penyerapan 50 ribu tenaga kerja baru dapat tercapai. Sehingga kesejahteraan warga Kutim meningkatkan dan bisa menghadapi kebutuhan hidup yang semakin hari semakin meningkat pula, menyesuaikan perkembangan zaman,” pungkas Ardiansyah.(Red/SK-01/*/Adv)