Beranda KABAR KALTIM Pemilihan Duta Genre Ditengah Pandemic Covid 19

Pemilihan Duta Genre Ditengah Pandemic Covid 19

0
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengenakan tanda pengenal kepada peserta Pemilihan Duta Genre se Kaltimtara Tahun 2020.(Foto Humas Kaltim)

Loading

SAMARINDA (26/9-2020)

                Meski di pandemic Covid 19, pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) oleh perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim dan Kaltara, diapresiasi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Kegiatan yang tujuan utamanya meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi  muda akan program KB, diharapkan Hadi  dapat mendidik dan mengajarkan  generasi muda penerus bangsa betapa pentingnya perencanaan dalam sebuah kehidupan.

“Pemelihan Genre ini  baik dalam menstimulasi dan merangsang anak-anak, khususnya generasi muda penerus bangsa untuk belajar dan menimba ilmu pengetahuan tentang perencanaan. Karena perencanaan itu sesuatu yang luar biasa dan mahal dalam hidup. Perencanaan terkait dengan apa yang kita miliki saat ini dan targetkan kedepannya,” kata Hadi Mulyadi.

Dalam menjalani kehidupan, lanjut Hadi, harus ada  visi hidup yaitu rencana hidup, target kehidupan, road map kehidupan dan rencana kehidupan. Kemudian teruslah belajar tanpa henti yang dapat meningkatkan kompetensi diri, skill dan life skill.

Menurutnya, belajar manajemen dan organisasi, bagaimana merencanakan, bermusyawarah, mengorganisir, mengeksekusi dan mengevaluasi. Supaya rencana hidup berjalan dengan baik juga harus didukung kemampuan komunikasi yang baik, baik komunikasi lisan, tertulis, personal dan komunal.

“Ditengah kondisi tidak nyaman saat ini, yang jelas jangan pernah hilang kreativitas. Teruslah belajar dan menimba ilmu pengetahuan, untuk bekal di masa depan,” pesannya.

Kepala Perwakilan BKKB Provinsi Kaltim Muhammad Edy Muin menjelaskan Apresiasi Duta Genre Kaltim-Kaltara 2020 ini menjadi ajang prestasi sekaligus prestise. Kegiatan ini, terangnya, merupakan pengembangan dari lomba pusat informasi dan konseling (PIK) yang tujuannya untuk memilih  perwakilan menyampaikan program dari keluarga berencana, agen perubahan sekaligus perpanjangan tangan dari BKKBN dalam menyosialisasikan pentingnya berencana sejak muda.

“Semula ada 30 peserta  se Kaltim dan Kaltara terdiri dari masing-masing duta laki-laki dan duta perempuan, namun karena ditengah pandemi Covid-19 akhirnya ada beberapa daerah yang mengundurkan diri, dan dari hasil seleksi akhirnya 14 peserta yang masuk karantina  terdiri dari 10 peserta dari Kaltim  yakni Samarinda, Bontang, Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Berau , serta 4 peserta dari Kaltara yakni Nunukan dan Malinau,” jelasnya dalam acara yang dihadiri Koordinator Lapangan (Korlap) BKKBN Provinsi Kaltara Harlan Lelana. (SK8)