Beranda kesehatan Pemkab Upayakan Penambahan Tenaga Dokter, Termasuk Menaikan Gaji

Pemkab Upayakan Penambahan Tenaga Dokter, Termasuk Menaikan Gaji

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (7/3)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) segera mencarikan solusi terkait kekurangan tenaga dokter khususnya pada daerah pedalaman dan pesisir. Kekurangan tenaga dokter akibat rendahnya minat dokter untuk mengabdi di Kutim yang tiada lain minimnya gaji hanya digaji Rp 1.450.000 hingga Rp 2 juta per bulan.
Kepada wartawan, Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan salah satu program dari pemerintahan Ismunandar – Kasmidi Bulang (Ismu-KB) setiap Puskesmas minimal wajib memiliki 1 dokter umum dan 1 dokter spesialis.
Ia menambahkan, saat ini ada dua solusi yang diupayakan yakni menjalin kerjasama dengan beberapa universitas yang memiliki fakultas kedokteran untuk ikatan kerja dengan pemerintah Kutim, agar nantinya dokter-dokter lulusan universitas tersebut mau di dikerjakan dan ditempatkan di Kutim.
Selain itu, pemkab memastikan adanya peningkatan kesejahteraan khususnya dalam penggajihan dan tunjangan dokter. Kasmidi memang belum mau menyebutkan berapa besaran gaji dan fasilitas yang disediakan, namun ia menjamin pasti membuat para dokter betah bekerja di Kutai Timur.
Sebagaimana diketahui, Kutai Timur Kekurangan tenaga dokter akibat minimnya penggajihan bagi dokter. Untuk di wilayah Kota, dokter di Kutim hanya digaji sama dengan standar penggajihan tenaga kontrak daerah Kutim golongan Sarjana (S1) yakni Rp 1.450.000 per bulan. Sedangkan bagi dokter yang ada di pedalaman digaji Rp 2 juta per bulannya. Sementara bagi dokter yang bekerja di klinik atau Rumah Sakit Swasta di Kutim, mendapat gaji antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per hari atau bisa menerima gaji Rp 9 juta hingga Rp 15 jutaperbulan.(SK-02/SK-11)