Beranda ekonomi Pengendara Sepeda Motor Terbanyak Tewas Akibat Lakalantas

Pengendara Sepeda Motor Terbanyak Tewas Akibat Lakalantas

0
BEBAS : Pengendara sepeda motor di sejumlah kecamatan seperti di Kongbeng ini dengan bebas mengendari kendaraannya tanpa menggunakan helm, meski mereka melewati pos polisi yang berada di simpang empat.

Loading

‪SANGATTA,Suara Kutim.com (6/9)
Masyarakat yang tewas sia-sia di jalan di Kutim, cendrung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, Satlantas mencatat 52 kasus sementara di tahun 2015 hingga September 2015 mencapai 65 kasus dengan korban jiwa 29 orang. “Ditahun 2015 ini sudah terjadi 65 kasus, 29 korbannya meninggal dijalan,” ujar Kasat Lantas Polres Kutim AKP Imam Maladi, belum lama ini.
Diungkapkan, human error dan jalan rusak menjadi penyebab Lakalantas di Kutim. Namun dari sekian kasus terbanyak akibat jalan rusak paling banyak menyebabkan Lakalantas terutama pengguna sepeda motor.
Ia menyebutkan beberapa titik rawan penyebab kecelakaan akibat jalan rusak diantaranya jalan poros Sangatta-Bontang, Sangatta – Bengalon, dan jalan poros Kecamatan Kaliorang menuju Sangkulirang. “Seperti di Kilo Meter 5 Jalan Poros Sangatta – Bontang, Road 9, KM 23 Sangatta –Bengalon paling rawan Lakalantas,” tandasnya.
Menurutnya, Satlantas Polres Kutim sudah melakukan beberapa upaya untuk menekan lakalantas terutama kepada pengendara roda dua seperti sosilaisasi ke sekolah, club motor, pemasangan spanduk bahkan himbauan langsung di jalan-jalan.
Pengamatan Suara Kutim.com banyaknya pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan lalulintas umumnya karena lalai, bahkan di beberapa kecematan seperti Muara Wahau, Kongbengm, Bengalon, Sangkulirang, Kaubun, Kaliorang rata-rata pengendara sepeda motor dengan leluasa mengendarai kendaraan tanpa helm meski bolak-balik melewati pos polisi.(SK-02/SK-013)