Dibaca 15 , 1 views today
SANGATTA,Suara Kutim.com (24/2-2017)
Warga Desa Kelinjau Ulu dan Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong, terutama yang kini tempat tinggalnya terancam tergrus air Sungai Kelinjau. Pasalnya, rencana untuk membangun tanggul atau turap agar tanah tidak tergrus belum terencanakan Pemkab Kutai Timur (Kutim).
Kepala Dinas PU Kutim, Aswandini Eka Tirta saat dikonfirmasi mengakui jika sejak awal tidak pernah membuat perencanaan untuk menurap sisi Sungai Kelinjau di Desa Kelinjau Ilir, karena perhitungan pembiayaan menghabiskan dana hingga Rp 50 miliar. “Nilai tersebut tidak sebanding jika hanya untuk menyelamatkan sebuah jalan kecil. Lebih baik masyarakat yang selama ini bermukim di sepanjang bantara Sungai Kelinjau tersebut direlokasi ke sisi darat yang lebih aman dari ancaman longsor,” saran Aswan.
Meski demikian, Aswan menilai, kasus tepi sungai yang tergrus ini bisa menjadi bencana alam nasional dan diharapkan mendapat dukungan BNPB atau pemerintah pusat melalui APBN. “Sarannya, sebaiknya diprogramkan relokasi lebih ke darat, karena jika dibangun turap tetap akan sia-sia karena posisi kedua desa berada di arus sungai yang kuat terlebih di kala hujan, meski demikian akan disampaikan ke Pak Bupati untuk menjadi bahan kajian,” janji Aswan.
Informasi yang didapat Aswan, beberapa tahun sebelum pembentukan Kutai Timur, Pemkab Kutai pernah membuat turap namun gagal termasuk pelabuhan. Ia mengakui, dampak arus Sungai Kelinjau ini lambat laun mengancam Jembatan Kelinjau yang berada tidak jauh dari lokasi rumah ambuk pekan lalu, termasuk IPA Muara Ancalong. “Jika memang dalam Musrenbang Kecamatan Muara Ancalong memang masuk dalam skala prioritas, dan mendapat persetujuan bupati tentu akan dilakukan kajian dulu termasuk studi kelayakannya jangan sampai menjadi sia-sia karena struktuir tanahnya yang tidak mendukung,” bebernya.
Seperti diwartakan sejumlah rumah di Desa Kelinjau Ilir,rusak akibat tanahnya tergrus air. Selain itu, BPBD Kutim mencatat ada 138 unit rumah kini terancam ambruk apabila tanah terus tergrus.(SK3/SK11)