Beranda ekonomi Perdana Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kecamatan Muara Bengkal, SDN 003...

Perdana Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kecamatan Muara Bengkal, SDN 003 Muara Bengkal Jadi Percontohan

0
Menangis, seorang siswa SDN 003 Muara Bengkal menangis saat disuntik vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan perdana oleh Kecamatan Muara Bengkal, Kamis (20/1/2022) di Mapolsek Muara Bengkal (foto:Ist)

Loading

SUARAKUTIM.COM; MUARA BENGKAL — Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (20/1/2022) hari ini, memulai secara perdana kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Kegiatan vaksinasi yang difokuskan di halaman Mapolsek Muara Bengkal itu dimulai sejak pukul 08.30 Wita dan disaksikan unsur Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Muara Bengkal, UPT Dinas Pendidikan, UPT Dinas Kesehatan serta diikuti sebanyak 38 anak yang didominasi dari murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Desa Muara Bengkal, Kecamatan Muara Bengkal.

Camat Muara Bengkal, Norhadi saat dikonfirmasi suarakutim.com, menyebutkan jika pemerintah sudah memulai pemberian vaksin Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Pemberian vaksin bagi anak usia 6-11 tahun ini bertujuan melindungi mereka dari paparan Covid-19 dan memberikan keamanan saat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Camat Muara Bengkal, Norhadi (baju batik) bersama unsur Forkopimcam Muara Bengkal saat meninjau pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan perdana oleh Kecamatan Muara Bengkal di Mapolsek Muara Bengkal, Kamis (20/1/2022) (foto:Ist)

“Dengan adanya instruksi dari pemerintah dan Satgas (Satuan Tugas, red) Covid-19 Kabuapten, maka kami bersama unsur Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, red) Muara Bengkal bergerak cepat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Hari ini hanya sebanyak 38 anak dari satu SD (Sekolah Dasar, red) saja dulu dan sisanya akan dijadwalkan kembali oleh tim puskesmas Kecamatan Muara Bengkal,” ucap Norhadi, Kamis (20/1/2022).

Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi anak kali ini tentu tanpa unsur paksaan. Pihaknya sebelum melakukan vaksinasi, terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada orang tua murid atau anak yang akan mengikuti vaksinasi. Selain itu, para orang tua yang bersedia anaknya mendapatkan vaksinasi Covid-19, juga kami persilahkan mengisi surat pernyataan bersedia dan tanpa paksaan mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Tentunya pelaksaan vaksinasi bagi anak ini tidak ada unsur paksaan. Kami terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada orang tua anak atau murid, terkait vaksinasi anak ini. Para orang tua yang anaknya bersedia diberikan vaksinasi juga terlebih dahulu membuat surat pernyataan bersedia dan tanpa paksaan jika anaknya mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Ditambahkan Norhadi, pada pelaksanaan vaksinasi perdana bagi anak 6-11 tahun ini, terlihat antusias para orang tua agar anak mereka segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pasalnya para orang tua sudah sangat berharap agar anak-anak mereka bisa segera mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, namun tentunya aman dari penularan Covid-19 karena sudah divaksin.

“Antusias para orang tua agar anak mereka mendapatkan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Pasanya mereka (orang tua, red) sangat berharap agar anak-anak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah dengan aman dan tidak ada kekhawatiran dari ancaman penularan Covid-19. Karenanya kami juga menyampaikan jika mendapatkan vaksin Covid-19 menjadi sesuatu yang penting karena selain bermanfaat bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi orang lain. Secara tidak langsung menerima vaksin, sudah turut menjaga lingkungan terdekat dari virus Covid-19,” ujar Norhadi.(Redaksi)