Pekerja pada sebuah perkebunan kelapa sawit di Kutim |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Berkembangnya sektor perkebunan di Kutai Timur (Kutim) memberi dampak langsung kepada usaha Pemkab mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Kepala Dinas Perkebunan Kutim, Akhmadi Baharuddin menyebutkan semakin luasnya areal perkebunan semakin membuka lapangan kerja.
Kepada Suara Kutim.com disela-sela mengikuti kunjungan kerja Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Kaubun dan Kaliorang, belum lama ini, ia menyebutkan dari 9 komoditas perkebunan terbanyak tenaga kerja terserap di sektor perkebunan kelapa sawit sebanyak 68.693 orang dari 79.494 tenaga kerja yang ada.
Disebutkan pada tahun 2012 tenaga kerja yang terserap di sektor perkebunan mencapai 72.698 orang dengan primadona tetap pada perkebunan kelapa sawit. “Perkebunan kelapa sawit memang jauh lebih banyak menyerap tenaga kerja, komoditas lainnya paling banyak enam ribu orang bahkan ada sembilan puluh orang seperti kemiri,” beber Akhmadi.
Lebih jauh dijelaskan selain bekerja di kebun, sejumlah pekerja juga terserap di pabrik CPO yang kini sudah mencapai 19 unit. Menurut Akhmadi, jika satu unit CPO memerlukan tenaga kerja 100 orang, otomatis lapangan kerja yang terbuka mencapai 1.900 orang. “Sekarang banyak pekerja di kebun kelapa sawit menikmati hasil, bahkan pedagang sepeda motor tidak ragu memberikan kredit sepeda motor karena gaji yang didapat jauh di atas gaji rata-rata seorang pegawai honorer,” ungkap Akhmadi.(SK-03)