SUARAKUTIM.COM; KUTAI TIMUR—Demi mewujudkan herd immunity serta mempertahankan status wilayah zona hijau, Polsek Kongbeng akan mengadakan vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Sabtu, 26 Juni 2021 mendatang. Vaksinasi ini digelar sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke 75 Tahun 2021.
Kapolres Kutai Timur melalui Kapolsek Iptu Satria Yudha, mengatakan pihaknya mendukung penuh program satu juta vaksinasi per hari yang dicanangkan presiden. Hal ini juga sejalan dengan harapan masyarakat untuk terus mempertahankan status wilayah dengan zona hijau.
“Kami berharap kekebalan kelompok (herd immunity) segera terbentuk agar zona hijau di Kongbeng terus dipertahankan. Kami juga mendukung penuh program pemerintah pusat dan Bapak Kapolri melalui vaksinasi Covid-19. Vaksinasi gratis, nanti vaksinasi di Mapolsek Kongbeng, ” kata Satria, di Mapolsek Kongbeng, Selasa (22/6/2021).
Satria mengatakan sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kongbeng sebagai pelaksana tenaga kesehatan vaksinasi. Untuk vaksin sendiri tersedia 30 vial (botol) atau 300 dosis dengan sasaran kelompok lansia di atas 50 tahun, keluarga besar Polri di Polsek Kongbeng , dan untuk masyarakat umum.
“Kami kerahkan Bhabin “door to door”, untuk sosialisasi agar target tercapai, karena banyak juga berita hoax terkait keamanan dan kehalalan vaksin ini,” tambah Satria.
Dikutip dari data persebaran Covid 19, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur per 25 april 2021 lalu, di wilayah Kecamatan Kongbeng dinyatakan sebagai zona hijau dengan tidak ditemukannya penambahan kasus hingga sekarang, sebelumnya sebanyak 137 pasien covid-19 dinyatakan sembuh dari 140 total kasus yang ada dan korban meninggal akibat covid-19 sebanyak 3 orang.
Terkait kondisi kamtibmas di Kongbeng, Satria mengungkapkan kasus narkoba dan pencurian sawit masih tinggi. Satria yang baru 6 bulan di Polsek Kongbeng, pada awal Juni 2021 menggerebek pengedar sabu asal Berau dengan barang bukti 6 paket sabu seberat 2,15 gram. Pencurian sawit juga makin marak karena harga tandan buah segar (TBS) tembus Rp 2.000 per kg.
“Untuk Kecamatan Kongbeng sendiri, Satria pengungkapan kasus narkoba dan pencurian sawit masih tinggi. Ada penggerebekan pengedar sabu asal Berau dengan barang bukti 6 paket sabu seberat 2,15 gram. Sementara pencurian sawit juga makin marak karena harga tandan buah segar (TBS) tembus Rp 2.000 per kilogram,” jelas Iptu Satria yang baru 6 bulan menjabat sebagai Kapolsek Kongbeng.(Redaksi/Win)