SANGATTA,Suara Kutim.com (11/1)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim bersama International Federation Red Cross and Red Cressent (IFRC) dan PMI Pusat melakukan recovery terhadap dampak buruk pasca kabut asap di Kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Selatan dan Sangatta Utara.
Ketua Bidang Bencana PMI Kutim Wilhelmus melalui pesan singkatnya, siang tadi menerangkan recovery dampak asap merupakan bagian dari sosialisasi bahaya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Kemarau panjang di Kutai Timur yang mengakibatkan banyaknya kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, mengakibatkan tidak sedikit masyarakat terkena ISPA,” terangnya
Disebutkan, ada tiga program yang dilakukan selama recovery dilakukan yakni Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes), pelayanan kesehatan dengan mobil klinik dan penyediaan rumah sehat di Kecamatan Teluk Pandan. Diungkapkan, PMI melakukan melakukan kegiatan Promkes baik di sekolah maupun Posyandu. Kepada warga, ia menyebutkan akan bahaya ISPA dan cara penanganannya termasuk memberikan informasi cara hidup sehat. “Untuk penyediaan rumah sehat, berada di Markas PMI Kutim,” terangnya.
Seperti diketahui seluruh kecamatan di Kutim dilanda kemarau yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan pertanian dan hutan. Kondisi itu diperparah dengan bertebarannya debu serta hasil pembakaran lahan. Meski terjadi kebakaran dasyat, tidak ada korban jiwa. (SK-03/SK-12)