Beranda hukum Polisi Berhasil Temukan Al, Kini Jalani Pemeriksaan di Polres Kutim

Polisi Berhasil Temukan Al, Kini Jalani Pemeriksaan di Polres Kutim

0
Kapolres AKBP Teddy Ristiawan bertemu dengan sejumlah tokoh adat.

Loading

SANGATTA (18/12-2017)
Perburuan terhadap Ak dan Al, terduga penganiaya Edi Priono – warga Gang Salota Sangatta Selatan, membuahkan hasil. Salah satu terduga pelaku yakni Al, Senin (18/12)dikabarkan telah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Kutim.

Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan saat bertemu dengan sejumlah tokoh adat serta ketua sejumlah ormas di Rumah Makan Kuali Jalan Dayung Sangatta Utara menerangkan, Al salah satu terduga sudah diamankan. “Terduga penganiayaan terus dicari, bahkan sudah satu orang diamankan yakni atas nama Al,” terang kapolres dalam pertemuan yang berlangsung santai dan kali pertama digelar sejak AKBP Teddy menjabat Kapolres Kutim.
Kapolres menambahkan, kasus penganiayaan yang dialami Edi Priono , murni kriminal biasa. Polres Kutim diakuinya sudah mengantongi identitas Ak dan Al yang diduga sebagai pelaku. Meski demikian, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan bangga dengan sikap sejumlah pemuka dan ketua adat yag ikut meredam situasi. “Kami memahami dengan situasi yang ada, namun syukur ketua – ketua adat bisa memberi bantuan untuk meredam situasinya serta menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum,” kata kapolres.
Harpandi – salah satu anggota DPRD Kutim mengapresiasi dengan Polres Kutim yang terus melakukan pencarian terhadap Ak dan Al. “Dengan pengalaman aparat kepolisian, kami yakni pelaku penganiyaan Edi Priono bisa ditemukan terlebih ada bukti kuat jika keduanya yang melakukan penganiayaan,” ujar Harpandi seraya berharap semua ketua adat untuk membantu aparat kepolisian dengan meredam situasi dan menyerahkan semuanya ke aparat hukum.
Seperti diberitakan, Edi Priono, Ahad (17/12) kemarin diserang Ak dan Al dengan menggunakan senjata tajam. Meski sempat melawan, Edi sempat terkena senjata tajam sehingga dada dan tangan kananya terluka.
Sebelumnya, Edi sempat menegur keduanya karena ngebut dalam gang sehingga berbedu. Teguran Edi ini, rupanya tak diterima Ak dan Al sehingga bersenjatakan senjata tajam, keduanya menyerang Edi.(SK12)