SANGATTA (20/6-2018)
Hari pertama masuk kerja pasca cuti Idul Fitri 1439 Hijrah, Kamis (21/6) besok, pegawai Pemkab Kutim dipastikan membicarakan terbakarnya Ruang Angsana Kantor Bupati Kutim. Pasalnya, jika pusat pemerintahan Pemkab Kutim ini terbakar habis , dipastikan Bupati Ismunandar dan jajarannya termasuk Wabup Kasmidi Bulang serta Sekda Irawansyah akan berkantor di Gedung Serba Guna (GSG) sementara ratusan pegawai lainnya mulai Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Bagian serta Kepala Sub Bagian belum bisa dipastikan dimana berkantor.
Terbakarnya ruang transit bagi tamu VVIP sebelum menuju Ruang Meranti ini, hingga kini belum bisa dipastikan. Pengamatan Suara Kutim.com di TKP, hingga petang tadi masih terdapat pita Kepolisian Resort Kutim yang bertuliskan dilarang melintas.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, Polres Kutim belum membuka pita warna kuning ini karena penyelidikan masih dilakukan. Meski demikian, sejumlah petugas kebersihan sejak pagi menjelang pukul 12.00 Wita melakukan pembersihan sekitar TKP. “Lantainya hitam semua karena asap,membersihkannya harus berkali-kali karena tebal sekali kotorannya,” terang seorang petugas kebersihan Kantor Bupati Kutim.
Pengamatan Suara Kutim.com, lokasi kebakaran yang berada di lantai dasar Kantor Bupati Kutim ini, membuat sekitar TKP lampu padam. Sementara, ruang akasia yang menyimpan peralatan pecah belah serta peralatan makan lainnya tampak gelap gulita. Meski demikian bau karpet terbakar masih tercium.
Seperti diwartakan, terbakarnya Ruang Angsana Kantor Bupati Kutim ini terjadi Sabtu (16/6) pukul 10.05 Wita. Api yang melahap karpet, mengeluarkan asap hitam tebal. Sementara upaya anggota Satpol PP untuk memadamkan api dengan 2 tabung Apar, gagal.
Beruntung belum sempat melahap bagian gedung lainnya, 4 unit Damkar milik Dinas PMK dan Penyelamatan Pemkab Kutim , tiba sehingga api bisa dipadamkan meski mereka harus memecah kaca jebdela yang berada di lorong dekat Sub Bagian Protokol.(SK12)