SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Kutai Timur Alfian Aswad, mengkritisi pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Kecamatan Sangkulirang. Menurutnya, pengelolaan sampah yang saat ini ditangani oleh pemerintah Kecamatan Sangkulirang tersebut seharusnya bisa dilakukan lebih baik dan profesional.
“Sekarang memang sudah ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di kilometer 13 poros Sangkulirang, namun pengelolaannya masih sangat buruk. Karena jalan masuk menuju TPA yang tidak diaspal atau dicor, akhirnya menyebabkan masyarakat terkadang malas membuang ke dalam lokasi. Jadi sampah dibuang di pinggir atau muara masuk TPA, jadi terkesan jorok,” ucap Alfian yang juga putra daerah Sangkulirang.
Belum lagi jika menengok kondisi sampah yang ada di dalam kota kecamatan Sangkulirang. Alfian menyebutkan jika terkadang sampah-sampah terlihat menumpuk berhari-hari di pinggir jalan, karena tidak terangkut oleh petugas kebersihan.
“Seharusnya pemerintah kecamatan (Sangkulirang, red) bisa segera mencarikan solusi. Kan ada perusahaan swasta di sana, tinggal minta bantuan unit truk pengangkut sampah, jadi bisa membackup angkutan sampah yang ada sekarang. Jadi sampah tidak dibiarkan berhari-hari menumpuk di jalan-jalan pemukiman,” sebutnya.
Lebih jauh Alfian Aswad berharap segera ada solusi agar permasalahan sampah di Kecamatan Sangkulirang, baik yang ada di jalan-jalan pemukiman dan juga TPA, bisa segera diatasi. “Jangan sampai terkesan adanya pembiaran dan tutup mata dari pemerintah kecamatan, kasihan warga karena terdampak aroma tidak sedap dari sampah yang membusuk karena lamban diangkut,” pungkasnya.(Red-SK/ADV)
