 |
| Syarifuddin Ginting Disalah satu kandang peternak |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Populasi sapi di Kutai Timur (Kutim) hingga akhir Desember 2013 mencapai 17.275 ekor terbanyak di Sangkulirang, berjumlah 3.280 ekor. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutim,Syarifuddin Ginting disela-sela menghadiri kunjungan kerja Gubernur Kaltim ke Kaubun.
Didampingi Kabid Peternakan Dyah Ratnaningrum disebutkan ada enam kecamatan berpotensi untuk pengembangan sapi yakni Kaubun, Long Mesangat, Muara Wahau, Rantau Pulung, Sangkulirang dan Kaliorang.
Diakui, di enam kecamatan populasi sapinya rata-rata di atas seribu ekor namun kecamatan lain yang tak kalah berpotensi yakni Batu Ampar, Teluk Pandan, Kongbeng, Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Bengalon.
Menyinggung program integrasi sapi dengan sawit yang dicanangkan Gubernur Awang Faroek Ishak, diakui membantu pengembangan sapi di Kutim. “Program integrasi sapi dengan sawit, diakui sudah lama diharapkan karena sama-sama menguntungkan,” ujar Syariffudin Ginting yang sebelumnya pernah bertugas di Dinas Perkebunan Kutim.
Menyinggung sapi perah, dijelaskan hanya 24 ekor yakni di Sangatta Utara sebanyak 3 ekor, Teluk Pandan (5) dan Sangatta Selatan (16). Terhadap kerbau, dijelaskan sebanyak 769 ekor terbanyak di Sandaran berjumlah 198 ekor. Sementara kambing tectatat sebanyak 8.320 ekor, babi (5.993), Ayam bukan ras (626.590), Ayam petelur (29.293), Ayam pedaging (920.2420 dan ituk hanya 17.199 ekor.(SK-02/SK-03)
