Selain kantor, Edi juga memperjuangkan infrastruktur lain seperti jalan-jalan, utamanya jalan lintas kecamatan. Memang sudah ada perbaikan yang dilakukan pemerintah, namun diusulkan lagi, agar lebih baik lagi, karena ini yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Sebelumnya, Camat Batu Ampar Darmansyah mengakui kecamatan yang dipimpinnya berdiri sepuluh tahun lalu, namun hingga kini belum memiliki kantor apalagi rumah dinas. Camat, hingga kini hanya menumpang berkantor di bekas kantor sebuah perusahan. “Dulu dipinjam, hingga kini masih pinjam kantor bekas perusahan kayu itu. Saya tidak tahu sampai kapan kantor camat akan menumpang. Karena belum ada tanda-tanda akan dibangun, padahal, tiap tahun diusulkan di musyawara pembangunan,” katanya.
Darman menyebutkan bnukan hanya kantor, rumah dinas camat juga pun masih numpang. Karena ingin punya kantor, karena itu, tahun ini diusulkan lagi dalam musrembang, agar dibangun tahun 2017, kalau bisa. “Kendalanya, konon jatah pembangunan kantor camat tiap tahun itu hanya dua kantor. Jadi, kami belum tahu kapan giliran Batu Ampar akan dibangunkan kantor,” ungkap Darman belum lama ini.(ADV49-DPRD Kutim)