Beranda politik DPRD Kutim Program Wifi Gratis untuk Sekolah, Leni Beri Dukungan Penuh

Program Wifi Gratis untuk Sekolah, Leni Beri Dukungan Penuh

0
Anggota DPRD Kutim, Leni Angriani

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim terus melakukan langkah-langkah strategis dan inovatif, guna memajukan dunia Pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. Salah satu langkah inovatif yang di lakukan Pemkab Kutim ialah segera menyediakan layanan wifi gratis di seluruh sekolah di Kutai Timur. Hal ini dilakukan agar memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar yang saat ini lebih didominasi melalui online atau internet. Selain itu agar para siswa dan guru juga tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.

Rencana Pemkab Kutim dalam penyediaan layanan wifi gratis di setiap sekolah ini mendapat apresiasi potitif dari anggota DPRD Kutai Timur, Leni Angriani. Dirinya mengatakan langkah yang diambil Pemkab Kutim ini akan membawa dampak signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemkab Kutim dalam menyediakan wifi gratis di sekolah-sekolah. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk kemajuan pendidikan kita,” ujarnya.

Menurut Leni, akses internet yang memadai menjadi salah satu kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan saat ini, terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi dan metode pembelajaran berbasis digital. Program wifi gratis di sekolah-sekolah se-Kutim diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan belajar mengajar.

“Di era digital seperti sekarang ini, akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya wifi gratis, siswa dan guru dapat lebih mudah mengakses sumber belajar online, mengikuti perkembangan informasi, dan memperkaya wawasan mereka,” tambah Leni.

Leni juga menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas ini secara optimal oleh seluruh pihak terkait, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga siswa. “Kami berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi sarana, tetapi juga benar-benar dimanfaatkan untuk mendukung proses pendidikan. Semua pihak harus berperan aktif dalam memaksimalkan manfaat dari program ini,” ungkapnya.

Ia juga berharap bahwa program ini bisa segera direalisasikan di seluruh sekolah di Kutim, sehingga tidak ada lagi kesenjangan akses informasi antara sekolah-sekolah di perkotaan dan pedesaan.

“Kita ingin melihat pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di seluruh Kutim. Dengan adanya wifi gratis, kita optimis kesenjangan tersebut bisa dikurangi,” pungkas Leni.(Red-SK/ADV)